PUNCAK POPULER — Kementerian Koperasi dan UKM terus mendorong penguatan kapasitas digital koperasi desa (Kopdes) melalui kerja sama strategis dengan berbagai perguruan tinggi di Indonesia. Menteri Koperasi dan UKM (Menkop) menegaskan bahwa pemanfaatan teknologi menjadi kunci utama untuk memodernisasi Kopdes dan meningkatkan daya saing ekonomi desa.
Dalam agenda kolaborasi yang digelar bersama sejumlah universitas, Menkop menyampaikan bahwa perguruan tinggi memiliki peran vital dalam menyediakan riset, inovasi, hingga pendampingan berkelanjutan untuk pengembangan kelembagaan dan digitalisasi koperasi desa. “Kopdes harus masuk ke era digital. Teknologi bukan lagi pilihan, tetapi kebutuhan,” tegas Menkop dalam pidatonya.
Dorong Akselerasi Transformasi Digital Desa
Menurut Menkop, tantangan utama Kopdes saat ini adalah kemampuan adaptasi terhadap perubahan cepat di era digital. Banyak koperasi yang masih mengandalkan sistem manual sehingga proses administrasi, pencatatan keuangan, hingga pemasaran kurang optimal.
Melalui kerja sama dengan kampus, pemerintah menargetkan adanya:
-
Peningkatan literasi digital bagi pengurus dan anggota Kopdes
-
Pemanfaatan aplikasi manajemen koperasi berbasis digital
-
Pengembangan platform pemasaran produk desa
-
Akses riset dan inovasi untuk peningkatan produktivitas usaha
Kerja sama ini juga diharapkan menjadi jembatan antara kebutuhan masyarakat desa dan inovasi yang lahir dari lingkungan akademik.
Kampus Berikan Pendampingan dan Riset Terapan
Sejumlah perguruan tinggi menyambut baik langkah tersebut. Pihak kampus menyatakan siap menyediakan program pendampingan, pengembangan kurikulum berbasis praktik lapangan, serta proyek riset terapan yang difokuskan pada teknologi tepat guna untuk ekonomi desa.
Para akademisi menekankan bahwa desa memiliki potensi ekonomi besar yang sering kali belum dimaksimalkan. Dengan data berbasis teknologi, Kopdes dapat membuat perencanaan usaha yang lebih akurat, menekan risiko, sekaligus memperluas akses pasar.
Perkuat Ekosistem Digital Desa
Menkop menjelaskan bahwa transformasi digital Kopdes akan mendukung strategi nasional dalam membangun ekosistem ekonomi desa yang modern, transparan, dan berkelanjutan. Integrasi digital diharapkan memungkinkan Kopdes mengakses pembiayaan, memasarkan produk, hingga berkolaborasi dengan berbagai pihak secara lebih efisien.
“Ketika Kopdes mampu memanfaatkan teknologi, maka desa dapat menjadi pusat pertumbuhan ekonomi baru,” ujar Menkop.
Harapan ke Depan
Pemerintah menargetkan semakin banyak perguruan tinggi terlibat dalam program pemberdayaan Kopdes. Ke depan, kerja sama ini akan diperluas dalam bentuk pelatihan, magang mahasiswa, hingga implementasi teknologi digital yang terukur di masing-masing desa.
Dengan kolaborasi kuat antara pemerintah, kampus, dan masyarakat desa, Menkop optimistis Kopdes dapat berkembang menjadi lembaga ekonomi modern yang berdaya saing tinggi di tengah perubahan zaman.