Ming. Des 28th, 2025

Bawa Kokain dari Malaysia ke DWP Bali, Tigran Selipkan di Tumpukan Baju

Bawa Kokain dari Malaysia ke DWP Bali, Tigran Selipkan di Tumpukan Baju

Puncak Populer Aparat penegak hukum berhasil menggagalkan upaya penyelundupan narkotika jenis kokain yang diduga dibawa dari Malaysia ke Bali. Seorang warga negara asing bernama Tigran diamankan saat hendak menghadiri Djakarta Warehouse Project (DWP) Bali, sebuah festival musik elektronik internasional yang menarik ribuan pengunjung dari berbagai negara.

Penangkapan dilakukan di salah satu pintu masuk Bali setelah petugas mencurigai barang bawaan pelaku. Dari hasil pemeriksaan, petugas menemukan kokain yang disembunyikan dengan rapi di antara tumpukan pakaian dalam koper milik Tigran.

Modus Penyelundupan dengan Menyamar sebagai Wisatawan

Berdasarkan keterangan aparat, Tigran menggunakan modus klasik dengan berpura-pura sebagai wisatawan biasa. Ia membawa koper berisi pakaian liburan, perlengkapan pribadi, dan atribut festival musik untuk mengelabui petugas.

Namun, kejelian petugas mendeteksi kejanggalan pada koper tersebut. Setelah dilakukan pemeriksaan mendalam menggunakan alat pemindai, ditemukan bungkusan kecil yang diduga berisi narkotika. Barang tersebut diselipkan di sela-sela pakaian agar tidak mencolok saat pemeriksaan awal.

“Modus seperti ini sering digunakan pelaku karena dianggap aman, tetapi petugas kami sudah terbiasa mengenali pola-pola tersebut,” ujar salah satu petugas.

Kokain Diduga Berasal dari Malaysia

Dari hasil pemeriksaan awal, kokain yang dibawa Tigran diduga berasal dari Malaysia. Aparat kini mendalami jalur masuk narkotika tersebut, termasuk kemungkinan adanya jaringan internasional yang terlibat dalam peredaran barang haram tersebut.

Malaysia diketahui kerap dijadikan titik transit dalam jaringan narkotika internasional sebelum barang diedarkan ke berbagai negara, termasuk Indonesia. Bali sendiri menjadi target karena tingginya arus wisatawan asing dan banyaknya acara hiburan berskala internasional.

DWP Bali Jadi Sasaran Peredaran Narkotika

Festival musik elektronik seperti DWP Bali sering menjadi sasaran empuk peredaran narkotika. Ribuan pengunjung dari dalam dan luar negeri berkumpul dalam satu lokasi, sehingga pelaku melihat peluang besar untuk mengedarkan barang terlarang.

Aparat menyebutkan bahwa pengamanan diperketat menjelang dan selama penyelenggaraan acara besar. Pemeriksaan dilakukan secara ketat di bandara, pelabuhan, dan jalur masuk lainnya untuk mencegah peredaran narkotika.

“Kami sudah mengantisipasi potensi peredaran narkoba di acara internasional. Penangkapan ini menjadi bukti pengawasan berjalan efektif,” kata pejabat terkait.

Proses Hukum dan Ancaman Hukuman

Saat ini, Tigran telah diamankan untuk menjalani pemeriksaan intensif. Aparat masih mendalami apakah pelaku bertindak sendiri atau merupakan bagian dari jaringan narkotika internasional.

Sesuai dengan undang-undang yang berlaku di Indonesia, kepemilikan dan penyelundupan narkotika jenis kokain dapat dikenakan hukuman berat, mulai dari penjara jangka panjang hingga hukuman maksimal sesuai kadar dan peran pelaku.

Penyidik juga tengah menelusuri kemungkinan adanya penerima barang di Bali serta jalur distribusi yang telah disiapkan pelaku.

Komitmen Aparat Berantas Narkoba

Kasus ini menegaskan komitmen aparat Indonesia dalam memberantas peredaran narkotika, khususnya di destinasi wisata internasional seperti Bali. Pemerintah menilai bahwa narkoba tidak hanya merusak generasi muda, tetapi juga mencoreng citra pariwisata Indonesia di mata dunia.

Pengawasan akan terus diperketat, terutama saat momentum liburan dan penyelenggaraan event besar. Aparat juga mengimbau wisatawan asing untuk menghormati hukum yang berlaku selama berada di Indonesia.

Imbauan kepada Wisatawan dan Masyarakat

Pihak berwenang mengingatkan seluruh wisatawan, baik domestik maupun mancanegara, agar tidak membawa atau menggunakan narkotika dalam bentuk apa pun. Indonesia memiliki aturan hukum yang sangat tegas terhadap pelanggaran narkotika.

Masyarakat juga diminta untuk berperan aktif dengan melaporkan aktivitas mencurigakan di lingkungan sekitar, terutama menjelang acara-acara besar yang melibatkan banyak pengunjung.

Penangkapan Tigran yang menyelundupkan kokain dari Malaysia ke Bali dengan menyelipkannya di tumpukan baju menjadi peringatan keras bagi pelaku kejahatan narkotika. Modus yang tampak sederhana tidak luput dari pengawasan aparat yang semakin profesional dan terlatih.

Kasus ini sekaligus menunjukkan bahwa Bali sebagai destinasi wisata internasional tidak menjadi tempat aman bagi peredaran narkoba. Aparat berkomitmen menjaga keamanan dan kenyamanan masyarakat serta wisatawan, sekaligus melindungi generasi muda dari ancaman narkotika.

Dengan pengawasan ketat dan kerja sama berbagai pihak, diharapkan upaya penyelundupan narkotika dapat terus ditekan, sehingga Indonesia tetap menjadi negara yang aman, bersih, dan berwibawa di mata dunia.

By Delta

Related Post